Berimankepada rasul adalah salah satu daripada rukun iman. Oleh karena iu, ulama ilmu kalam atau ilmu tauhid memberi perhatian yang mendalam, terutamanya perutusan rasul daripada Allah kepada manusia adalah keperluan yang penting bagi manusia dalam terutamanya perutusan rasul daripada Allah kepada manusia adalah keperluan yang penting bagi
OHEGQmbt`bi CMSFOB HMZA ST]E EEG AFT]T]B G BAFSHMET S`sueuee`g TY .......................................................................................... > Fo`b Hmp`a` S`sueuee`g ........................................................................ Cmrfo`b Hmp`a` S`sueuee`g TY ............................................................ Fo`b Hmp`a` S`sueuee`g TY ................................................................. 9 CC FFF ZMB]Q]Z .Hmsfopue`b ............................................................................................................. ....................................................................................................................... 00 ANQS Z]TQH ....................................................................................................... 03 MAKALAHIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH Devi 09.03. MAKALAH IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH: MAKALAH IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH. Posted: 16 Aug 2020 10:13 AM PDT. BAB I Maka dari itu kita harus wajib berpedoman kepada kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah Swt kepada nabi dan rasul-Nya supaya untuk mendapatakan kebahagiaan di dunia maupun Iman kepada Rasul merupakan rukum iman yang ke 4. Sebelumnya kita kan udah belajar tentang rukum iman yang ke 3 yaitu iman kepada Kitab Allah. Saat di SMP maupun tingkat SMA pasti sudah pernah mendapat materi pembelajaran Pendidikan Agama yang satu ini. Nabi Muhammad SAW merupakan nabi sekaligus rasul yang terakhir. Rasul adalah manusia pilihan Allah yang diangkat sebagai utusan dengan tujuan menyampaikan firman-firman-Nya kepada umat manusia untuk dijadikan pedoman hidup. Sedangkan Nabi adalah Manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah Swt. untuk dirinya sendiri tapi tidak mempunyai kewajiban untuk menyampaikan pada umatnya. Tentunya, kita juga akan memberikan beberapa dalil naqli yang ada untuk menambahkan pemahaman teman-teman Rukun Iman Sebelumnya Iman Kepada Allah Iman Kepada Malaikat Allah Hari ini kita akan membahas tentang Pengertian Iman Kepada RasulDalil NaqliTugas Para RasulFungsi Iman Kepada Rasul AllahHikmah Diutusnya Rasul AllahTanda-tanda beriman kepada Rasul Allah pengertian iman kepada rasul Pertama kita akan membahas mengenai pengertiannya. Iman Kepada Rasul menurut Bahasa Arab merupakan Percaya Secara istilah atau luasnya, iman kepada rasul berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Rasul itu benar-benar utusan Allah yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat. Ada juga sebutan Ulul Azmi. Ulul Azmi adalah utusan Allah yang memiliki kesabaran dan ketabahan yang tinggi dalam menyampaikan risalah pada umatnya. 5 Nabi Ulul Azmi Nabi Nuh As. Nabi Ibrahim As. Nabi Musa As. Nabi Isa As. Nabi Muhammad Saw. Dengan mengimani Rasul Allah SWT. adalah kewajiban semua umat Islam karena merupakan rukun Iman yang ke 4. Hal ini diperkuat dalam dalil Naqli pada Al-Quran Dalil Naqli dalil naqli iman kepada rasul 1. Surah Al-An’am Ayat 48 Quran Surah Al-An’am ayat 48 Artinya “Dan kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada kekawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.”QS. Al An’am 6 48. 2. Surah An-Nisaa Ayat 136 Quran Surah An-Nisaa Ayat 136 Artinya “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Muhammad dan kepada Kitab al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab- Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.” An-Nisa/4 136 Tugas Para Rasul menyampaikan ajaran kepada manusia dan mengajaknya ke jalan yang benar membimbing manusia ke dalam kebaikan dan menjauhi kejahatan membawa kabar gembira surga dan peringatan neraka memperbaiki kondisi umat manusia memberikan teladan yang baik Fungsi Iman Kepada Rasul Allah fungsi beriman kepada rasul Ada banyak fungsi beriman kepada Rasul Allah, diantaranya yaitu Bertambah iman kepada Allah SWT dengan mengetahui bahwa rasul benar-benar manusia pilihan Allah Mau mengamalkan apa yang disampaikan para rasul Mempercayai tugas-tugas yang dibawanya untuk disampaikan kepada umatnya Lebih mencintai dan menghormati rasul atas perjuangannya Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup Mendapat rahmat Allah Mengerti tatacara bertauhid, beriman / ber’aqidah dan beribadah yang benar Tuntunan menuju jalan yang benar untuk keselamatdunia akhirat Sebagai perantara mengenal Allah dengan segala sifat sempurna-Nya Dapat membedakan antara yang benar baik dan yang salah buruk Hikmah Diutusnya Rasul Allah hikmah datangnya rasul Sebagai suri tauladan yang baik untuk manusia Mengeluarkan manusia dari kebiasaan menyembah selain Allah Menjelaskan kepada manusia tentang ghaib yang tidak bisa masuk dalam akal pikiran Untuk menegakan hujjah atas manusia, agar tidak membantah perintah Tuhan Membersihkan, mensucikan dan menjauhi dari sesuatu yang merusak Tanda-tanda beriman kepada Rasul Allah teguh keimanannya terhadap Allah SWT mempercayai ajaran yang disampaikan para rasul mengamalkan ajaran para rasul menjadikan rasul sebagai teladan hidup, baik sebagai pribadi maupun pemimpin umat Ayo sama-sama belajar mengenai Rukun Iman di Iman Kepada Kitab Allah Iman Kepada Hari Akhir Originally posted 2019-12-12 211746.
11 Beriman kepada Kitab-Kitab Sebelum Al-Qur'an. 1.2 Beriman kepada Al-Qur'an. 2 Hikmah Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah Swt. 2.1 Meningkatnya Kualitas Kehidupan Pribadi. 2.2 Mengajarkan Cara Membangun Kehidupan Bermasyarakat. 2.3 Menjalin Kerukunan dalam Hidup Berbangsa dan Bernegara. 2.4 Meningkatkan Keimanan kepada Allah Swt.

KATA PENGANTARPuji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Makalah Iman Kepada Rasul Allah ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Makalah PAI yang berjudul Makalah Iman Kepada Rasul Allah ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah Iman Kepada Rasul Allah ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Iman Kepada Rasul Allah ini dapat bermanfaat bagi kita Mei 2023PenyusunDAFTAR ISIKATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangB. Rumusan MasalahBAB II PEMBAHASANA. Pengertian Nabi dan Rasul1. Pengertian Nabi2. Pengertian Rasul3. Perbedaan Nabi dan RasulB. Pengertian Iman kepada Rasul AllahC. Dalil Iman kepada Rasul AllahD. Sifat-sifat Rasul AllahE. Fungsi Iman kepada Rasul AllahF. Fungsi Rasul AllahG. Tugas Rasul AllahBAB III PENUTUPA. KesimpulanB. SaranDAFTAR PUSTAKADownload Contoh Makalah Iman Kepada Rasul IPENDAHULUANA. Latar BelakangIman kepada rasul-rasul Allah merupakan suatu kewajiban, karena iman kepada rasul-rasul Allah merupakan rukun iman, yaitu yang keempat. Iman kepada rasul artinya mempercayai dengan sepenuh hati atas kedatangan rasul, mulai dari rasul yang pertama yaitu Nabi Adam AS. hingga rasul terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW. Ajaran yang dibawa oleh para nabi dan rasul sejak Nabi Adam AS. hingga Nabi Muhammad SAW. Merupakan suatu rangkaian yang memiliki satu tujuan yaitu mengesankan Allah SWT. Berupa syariat atau hukum tertentu yang kemudian disampaikan atau diajarkan kepada karena itu, kita sebagai seorang muslim, wajib beriman atau mempercayai kepada para rasul utusan Allah sehingga dengan hal itu kita akan mengamalkan semua ajaran yang dibawa oleh rasul utusan Allah tersebut. Dengan berpegang hidup pada Allah dan sunah rasul maka kita akan hidup bahagia di dunia dan juga akhirat. Namun, di dalam kehidupan sehari-hari terkadang kita hanya mengetahui tentang pengertiannya saja itu pun hanya terbatas, tanpa mengetahui akan pemahamannya lebih dalam dan penerapannya di dalam kehidupan yang kita jalani atau di dalam kehidupan Rumusan MasalahApa pengertian nabi dan rasul?Apa pengertian iman kepada rasul Allah?Apa dalil iman kepada rasul Allah?Bagaimana sifat-sifat rasul Allah?Apa fungsi iman kepada rasul Allah?Apa fungsi rasul Allah?Apa tugas rasul Allah?BAB II PEMBAHASANA. Pengertian Nabi dan Rasul1. Pengertian NabiNabi ialah seorang hamba Allah yang diberi kepercayaan dan diberikan wahyu oleh Allah SWT namun tidak diperintahkan untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada kaumnya. Akan tetapi, wahyu itu diberikan untuk diamalkan oleh dirinya sendiri dan tidak ada keharusan untuk disampaikan kepada umatnya atau Pengertian RasulRasul ialah seorang yang telah diberikan kepercayaan dan diberi wahyu oleh Allah SWT untuk diamalkannya yang kemudian wajib disampaikan kepada Perbedaan Nabi dan RasulNabi memperoleh wahyu hanya untuk dirinya sendiri, sedangkan rasul tidak hanya untuk dirinya sendiri melainkan diperintahkan Allah untuk disampaikan kepada nabi belum tentu rasul, tapi rasul pasti seorang nabi sangat banyak bahkan ratusan ribu, tetapi jumlah rasul sangat sedikit. Namun, yang wajib diketahui dan diimani hanya 25 yang pertama kali diutus ke muka bumi ialah Nabi Adam AS., sedangkan rasul pertama ialah Nuh AS. Nabi dan rasul penutup sekaligus menjadi nabi ialah Rasulullah Muhamad kerasulan lebih tinggi dibandingkan jenjang kenabian. Rasul diutus setelah menjadi rasul dan rasul lebih utama daripada Pengertian Iman kepada Rasul AllahIman kepada Rasul Allah termasuk rukun iman yang keempat dari enam rukun yang wajib diimani oleh setiap umat Islam. Yang dimaksud iman kepada para rasul ialah meyakini dengan sepenuh hati bahwa para rasul adalah orang-orang yang telah dipilih oleh Allah SWT. untuk menerima wahyu dari-Nya untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia agar dijadikan pedoman hidup demi memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Menurut Imam Baidhawi, rasul adalah orang yang diutus Allah SWT. dengan syariat yang baru untuk menyeru manusia nabi adalah orang yang diutus Allah SWT. untuk menetapkan menjalankan syariat rasul-rasul sebelumnya. Sebagai contoh bahwa Nabi Musa adalah nabi sekaligus rasul. Tetapi Nabi Harun hanyalah nabi, sebab ia tidak diberikan syariat yang baru. Ia hanya melanjutkan atau membantu menyebarkan syariat yang dibawa Nabi Musa kepada Rasul Allah merupakan rukun iman yang keempat. Karena merupakan rukun iman yang keempat, bagi setiap muslim wajib untuk mengetahui dan mengimani 25 nabi dan rasul tersebut. Nabi adalah manusia terpilih untuk menerima wahyu dari Allah. Perbedaan nabi dan rasul adalah nabi menerima wahyu untuk dirinya sendiri, sedangkan rasul menerima wahyu dan memiliki tugas untuk menyampaikannya pada seluruh umat di Dalil Iman kepada Rasul AllahMengenai identitas rasul dapat dibaca dalam Al-Anbiya ayat 7 dan Al-Mukmin ayat 78 yang artinya“Kami tiada mengutus rasul-rasul sebelum kamu Muhammad melainkan beberapa orang laki-laki yang kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu jika kamu tiada mengetahui.” Al-Anbiya 7“Dan sesungguhnya telah kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada pula yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang Rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah dari Allah, diputuskan semua perkara dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.” Al-Mukmin 78 Dalam ayat di atas dijelaskan, bahwa rasul-rasul yang pernah diutus oleh Allah SWT. adalah mereka dari golongan laki-laki, tidak pernah ada rasul berjenis kelamin perempuan, dan jumlah rasul yang diutus sebelum Nabi Muhammad saw. sebenarnya sangat banyak. Di antara para rasul itu ada yang diceritakan kisahnya di dalam Al-Quran dan ada yang Sifat-sifat Rasul AllahSifat WajibSiddiq artinya artinya artinya artinya pintar cerdik.Sifat MustahilKadzib artinya artinya tidak dipercaya dengki.Kistman artinya artinya bodoh.Sebagai manusia, rasul juga memiliki sifat-sifat manusia pada umumnya. Namun sifat-sifat tersebut tidak mengurangi martabatnya mereka sebagai utusan Allah, juga tidak mempunyai cela yang merendahkan dirinya, serta tidak mengurangi kedudukan mereka sebagai rasul. Mereka makan, minum, berdagang, berkeluarga, mengalami sakit, susah, gembira, dan lain Fungsi Iman kepada Rasul AllahIman kepada Rasul Allah SWT mengandung empat unsur yang merupakan tanda-tanda penghayatan terhadap fungsi iman kepada rasul-rasul Allah SWT, yaituMengimani bahwa risalah mereka benar-benar dari Allah SWT. Barang siapa yang mengingkari mereka walaupun hanya salah seorang rasul, maka dianggap kafir. Seperti firman Allah “Kaum Nuh telah mendustakan para rasul.”QS. Asy-Syura 105.Mengimani Rasul yang telah kita kenal maupun yang tidak kenal namanya. Seperti firman Allah. “Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada pula yang tidak Kami ceritakan kepadamu.”QS. Al-Mu’min 78.Membenarkan berita-berita yang bersumber dari wahyu Allah syariat-syariat mereka yang diutus Allah SWT, kepada kita. Seperti firman Allah “Maka demi Tuhan, mereka pada hakikatnya tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka suatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” QS. An-Nisa 65.F. Fungsi Rasul AllahFungsi rasul pada intinya adalah menyampaikan amanat dari Allah untuk menegakkan kebenaran dan menjauhkan manusia dari kesesatan. Fungsi rasul menurut Alquran antara lainMenceritakan ayat-ayat agama dengan terang atau menggunakan bahasa kebenaran, berita gembira, dan peringatan yang berita gembira, memberi peringatan, dan sebagai keterangan-keterangan yang untuk menyembah Allah dan manusia beriman agar tidak mengkultuskan para rasul dan agar manusia bersikap selalu mempelajari dan ayat-ayat-Nya sebelum Allah memberikan azab bagi manusia yang melakukan keputusan di antara manusia dengan adil dan tidak pada tiap-tiap umat agar menyembah Allah dan menjauhi tagut dan Tugas Rasul AllahMenyatukan itikad dan keyakinan umatnya bahwa Tuhan adalah Zat Yang Maha batas bagi umatnya mana hal yang dilarang dan mana yang harus dikerjakan menurut perintah Allah pedoman kepada umatnya agar mereka menghiasi diri dengan sifat-sifat yang utama akhlak terpuji.Menjelaskan kepada umatnya apa saja yang dapat membawa mereka kepada keredaan Allah dan apa saja yang dapat membawa mereka kepada kepada umatnya tentang berita-berita gaib sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang digariskan Allah III PENUTUPA. KesimpulanBeriman kepada rasul Allah merupakan hal yang wajib dan patut diketahui oleh setiap umat muslim di seluruh dunia. Pengertian beriman kepada rasul Allah berarti adalah kita harus mengimani atau mempercayai adanya rasul-rasul Allah. Pengertian rasul adalah rasul adalah lelaki pilihan dan yang diutus oleh Allah dengan risalah kepada manusia. Rasul merupakan yang terbaik di antara manusia lainnya sehingga apa yang dibawa, dikatakan dan dilakukan adalah sesuatu yang terpilih dan mulia dibandingkan dengan manusia beriman kepada rasul-rasul Allah merupakan hal yang sangat berharga dan patut dipelajari. Karena, selain memberikan hikmah-hikmah yang sangat bermanfaat juga memberikan pembelajaran dan teladan bagi kehidupan kita baik di dunia maupun di akhirat. Kita sebagai manusia harus mempelajari lebih dalam, memahami lebih luas, dan menerapkannya di dalam kehidupan kita tentang beriman kepada rasul-rasul Allah agar kita dapat menjadi yang lebih baik di setiap harinya, dan mendapat kehidupan yang bahagia di dunia maupun di SaranKita sebagai umat muslim harus mampu menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari, dengan menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman kepada rasul-rasul PUSTAKA Contoh Makalah Iman Kepada Rasul

MakalahBeriman kepada Kitab-kitab Allah AWT. 11 MAKALAH IMAN KEPADA KITAB ALLAH Diajukan untuk memenuhi tugas Pendidikan Agama Islam Semester 1. Disusun oleh : Fagiel Rachman Darmawan Putra Kelasa : 1K NPM : 111070096. UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI Jl. Pemuda No. 32 Telp. (0231) 206558 Fax.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Iman kepada Rasul-Rasul Allah adalah tanggung jawab, karena iman kepada Rasul-Rasul Allah adalah rukun iman, yaitu yang ke 4. Iman kepada Rasul tidak mempercayai dengan sepenuh hati atas kedatangan Rasul, mulai dari Rasul yang pertama yaitu Nabi Adam sebagai Nabi Rasul terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW. Ajaran yang disampaikan oleh para nabi dan Rasul sejak Nabi Adam as sampai Nabi Muhammad SAW. Terbuat dari rangkaian yang memiliki satu tujuan yaitu memuji Allah SWT. Berupa syariat atau hukum tertentu yang akhirnya disampaikan atau di ajarkan kepada orang-orangnya. Oleh karena itu, kita sebagai seorang muslim, wajib beriman atau mempercayai kepada para Rasul Allah dengan hal itu kita akan mengamalkan semua ajaran yang di bawa oleh Rasulullah Allah tersebut. Dengan berpegang hidup pada Allah dan sunah Rasul maka kita akan hidup bahagia di dunia dan juga akhirat. Namun, di dalam kehidupan sehari-hari, kita hanya mengetahui tentang pengertiannya saja, tetapi hanya terbatas, tanpa mengetahui akan semakin lebih dalam dan penerapannya di dalam kehidupan yang kita jalani atau di dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, kami membutuhkan dan menerapkan, memahami dan menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari, tentu saja akan lebih bermanfaat untuk kehidupan dunia dan akhirat kita. B . Tujuan Makalah ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut 1. Untuk mengetahui apa yang mencerminkan iman kepada Rasul. 2. Untuk mengetahui cara kita beriman kepada Rasul Allah. 3. Untuk mengetahui jumlah Rasul yang Wajib Kita Diturunkan dari Sejarah Singkatnya. 4. Untuk mengetahui tugas dari para Rasul Allah. 5. Untuk mengetahui hikmah dari beriman kepada Rasul Allah 6. Untuk informasi bagaimanakah cara kita untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN DAN PENTINGNYA BERIMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH SWT Rasul adalah manusia pilihan Allah SWT yang memberi amanah untuk menyampaikan wahyu atau membimbing manusia agar berlangsung pada jalan yang benar. Sebagai manusia, rasul memiliki sifat-sifat seperti yang dimiliki manusia lainnya, misalnya makan, minum, bekerja, berkeluarga, dan bermasyarakat. Allah SWT berfirman sebagia berikut 43. Dan kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang kami beri wahyu kepada mereka; Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan[828] jika kamu tidak mengetahui, Qs. An-Nahl / 16 43 [828] Yakni orang-orang yang mempunyai pengetahuan tentang nabi dan kitab-kitab. Allah berfirman sebagai berikut 8. Dan tidaklah kami jadikan mereka tubuh-tubuh yang tiada memakan makanan, dan tidak pula mereka itu orang-orang yang kekal. Qs. Al-Anbiya / 218 Orang-orang kafir merasa heran, mengapa rasul-rasul itu terdiri atas manusia biasa, bukan dari golongan malaikat yang suci. Keheranan orang-orang kafir diabadikan oleh Allah SWt dalam firmanNya sebagai berikut 7. Dan mereka berkata “Mengapa Rasul itu memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat itu memberikan peringatan bersama- sama dengan dia?, Qs. Al-Furqon / 257 B. BUKTI/DALIL TENTANG KEBENARAN ADANYA RASUL-RASUL ALLAH SWT Dengan bukti atau dalil manusia semakin mempercayai sesuatu yang diterima dari seseorang. Adapun bukti datau dalil tentang adanya rasul-rasul Allah SWT, antara lain sebagai berikut 47. Tiap-tiap umat mempunyai rasul; Maka apabila Telah datang Rasul mereka, diberikanlah Keputusan antara mereka[695] dengan adil dan mereka sedikitpun tidak dianiaya. Qs. Yunus / 1047 [695] Maksudnya antara Rasul dan kaumnya yang mendustakannya. Pada ayat di atas dijelakan bahwa rasul berkewajiban menegakkan hukum agama dalam menyelesaikan perkara manusia secara adil, tiada yang dirugikan. 36. Dan sungguhnya kami Telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat untuk menyerukan “Sembahlah Allah saja, dan jauhilah Thaghut[826] itu”, Maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang Telah pasti kesesatan baginya[826]. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan rasul-rasul. Qs. An-Nahl / 1636 [826] Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah [826] Thaghut ialah syaitan dan apa saja yang disembah selain dari Allah Ayat di atas menjelaskan bahwa setiap rasul yang diutus kepada suatu umat bertugas mengajak manusia untuk menyembah Allah dan menjauhi tagut sembahan selain allah. 84. Dan Ingatlah akan hari ketika kami bangkitkan dari tiap-tiap umat seorang saksi rasul, Kemudian tidak diizinkan kepada orang-orang yang kafir untuk membela diri dan tidak pula mereka dibolehkan meminta ma’af. Qs. An-Nahl / 1684 Menurut ayat di atas, setiap umat kelak di hari akhir saat ditimbang amalnya dihadirkan para rasul masing-masing umat tersebut. Rasul pun menjelaskan bahwa dia telah menyampaikan tugasnya kepada mereka, namun mereka tetap tidak mau beriman. C. NAMA-NAMA RASUL ALLAH SWAT Manusia yang diberi amanah untuk menyampaikan wahyu Allah amat banyak, baik amanah untuk diri sendiri sebagai nabi maupun amanah untuk diri sendiri dan umatnya sebagai rasul. Dalam hadis berikut diriwayatkan tentang jumlah rasul Abi Zar bertanya Ya Rasulullah, berapakah jumlah para nabi? Beliau menjawab Seratus dua puluh empat ribu, yang termasul rasul dari mereka itu sebanyak tiga ratus lima belas, suatu jumlah yang besar HR. Ahmad No, 21257 Rasul Allah sejumlah tiga ratus lima belas orang. Adapun nama-nama di dalam Al-Qur’an ada dua puluh lima 1. Nabi Adam 2. Nabi Idris 3. Nabi Nuh 4. Nabi Hud 5. Nabi Lut 6. Nabi Saleh 7. Nabi Ibrahim 8. Nabi Ismail 9. Nabi Ishak 10. Nabi Yakub 11. Nabi Yusuf 12. Nabi Ayyub 13. Nabi Zulkifli 14. Nabi Syu’aib 15. Nabi Musa 16. Nabi Harun 17. Nabi Dawud 18. Nabi Sulaiman 19. Nabi Ilyas 20. Nabi Alyasa 21. Nabi Yunus 22. Nabi Zakaria 23. Nabi Yahya 24. Nabi Isa 25. Nabi Muhammad SAW D. SIFAT-SIFAT RASUL-RASUL ALLAH SWT 1. Sifat Wajib Rasul a. Sidiq Benar Rasul selalu benar apabila berbicara dan benar pula dalam perbuatannya. Kebenaran ucapan dan perbuatan para rasul telah diungkapkan dalam firman Allah SWT sebagai berikut 52. Mereka berkata “Aduhai celakalah kami! siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami kubur?”. inilah yang dijanjikan Tuhan yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul- rasulNya. Qs. Yasin / 3652 Allah juga berfirman sebagai berikut 44. Seandainya dia Muhammad mengadakan sebagian perkataan atas nama kami, 45. Niscaya benar-benar kami pegang dia pada tangan kanannya[1509]. 46. Kemudian benar-benar kami potong urat tali jantungnya. Qs. Al Haqqah / 44 – 46 [1509] Maksudnya Kami beri Tindakan yang sekeras-kerasnya. b. Amanah Dapat Dipercaya Karena kejujuran yang dihidupi para rasul, orang itu memasukkan keadanya. Allah berfirman sebagai berikut 33. Sesungguhnya kami mengetahui bahwasanya apa yang mereka katakan itu pikiran hatimu, janganlah kamu bersedih hati, Karena mereka tidak mendustakan kamu, akan tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah [469]. Qs. An-An’am / 633 [469] dalam ayat Ini Allah menyebutkan Nabi Muhammad saw dengan menyebutkan bahwa orang-orang musyrikin yang mendustakan nabi, pada hakekatnya adalah mendustakan Allah sendiri, Karena nabi itu diutus untuk Menyampaikan ayat-ayat Allah. c. Tabliq Melaksanakan Tugas Setiap rasul menjalankan tugasnya secara baik terbuka terhadap individu terang-terangan. Allah SWT berfirman sebagai berikut 5. Nuh berkata “Ya Tuhanku Sesungguhnya Aku Telah menyeru kaumku malam dan siang, 6. Maka seruanku itu hanya menambah mereka lari dari kebenaran. 7. Dan Sesungguhnya setiap kali Aku menyeru mereka kepada iman agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan mereka ke dalam telinganya dan menutupkan bajunya kemukanya dan mereka tetap mengingkari dan menyombongkan diri dengan sangat. Qs. Nuh / 71 5-7 d. Fatanah Cerdas Sesungguhnya para rasul bukan golongan kaum terpelajar, tetapi mereka memiliki kecerdasan yang titti dalam menghadapi musuh-musuhnya. 2. Sifat Mustahil bagi Rasul Sebuah. Kazib Dusta Sifat debu hanya dimiliki oleh manusi yang ingin mementingkan dirinya sendiri, sedangkan rasul mementingkan orangnya. Allah SWT berfirman sebagai berikut 44. Seandainya dia Muhammad melaksanakan sebagian perkataan atas nama kami, 45. Niscaya benar-benar kami pegang dia pada tangan kanannya [1509]. 46. Kemudian benar-benar kami potong urat tali hatinya. Qs. Al-Haqqah / 69 44-46 [1509] Maksudnya Kami beri Tindakan yang sekeras-kerasnya. b. Khiyanah Tidak Dapat Dipercaya Sepanjang sejarah belum pernah seorang rasul khianat mempercayai, juga berlaku juga terhadap amanah yang diperoleh dari Allah SWT. c. Kitman Tidak Menyampaikan Wahyu Tuga rasul di dunia adalah menyampaikan wahyu Allah SWT kepada manusia sebagai buku panduan hidup. Semua rasul tabliq atau mengirimkan wahyu dan melupakan kitman aau tersembunyi wahyu yang diamanahkan kepada dirinya. d. Baladah Bodoh Seorang rousl memiliki rugas yang berat. Rosul tidak mungkin seorang yang bodoh. Jika rasul bodoh, ia tidak dapat mengemban amanah Allah SWT jadi runtuhan rasul memiliki sifat bodoh. E. PERILAKU YANG MENCERMINKAN BERIMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH SWT DAN MENCINTAI NABI MUHAMMAD SAW. KEHIDUPAN Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada rasul-rasul Allah dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW antara lain sebagai berikut 1. Membiasakan diri berperilaku jujur ​​terhadap siapa pun, termasuk sikap jujur ​​para rasul. 2. Berusaha untuk dapat menyampaikan amanah kepada yang pantas menerimanya. 3. Memiliki etos kerja yang baik, Melaksanakan tugas-tugas yang dipikulkan pada dirinya, dan menyesuaikan kemampuan yang menghasilkan secara maksimal. 4. Berusaha untuk memiliki kepekaan dalam menghadapi masalah-masalah tersebut dapat diakses secarat tepat, baik dan sesuai pertimbangan akal sehat. 5. Sebagai seorang muslim dan mulimat kita wajib memiliki akhlak karimah tambahan Rasulullah SAW. F. HIKMAH BERIMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH 1. Memperoleh penjelasan dari rasul tentang ayat-ayat atau tanda-tanda kebesaran Allah SWT. 2. Jiwa menjadi bersih karena ajaran tauhid yang dilakukan para rasul dari kita akan terbebas dari dosa syirik. 3. Diperoleh Pelajaran tentnag kitab Allah SWT Terutama Al-Qur’an sebagai petunjuk dan buku hidup. 4. Memperoleh tentang hikmah terutama ajarna yang diberikan Rasulullah SAW. BAB III KESIMPULAN A. KESIMPULAN Rasul adalah manusia pilihan Allah SWT yang memberi amanah untuk menyampaikan wahyu atau membimbing manusia agar berlangsung pada jalan yang benar. Sebagai manusia, rasul memiliki sifat-sifat seperti yang dimiliki manusia lainnya, misalnya makan, minum, bekerja, berkeluarga, dan bermasyarakat. Rasul Allah memegang tiga ratus lima belas orang. Nama-nama di dalam Al-Qur’an ada dua puluh lima. B. SARAN Jika muslimin wajib Undang-Undang Rasul-rasul Allah, karena merupakan salah satu rukun iman dan berusaha untuk berperilaku yang mencerminkan iman kita kepada Rasul-Rasul Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari.
MAKALAHKEISTIMEWAAN IMAN KEPADA ALLAH [LENGKAP] November 13, 2017 MAKALAH. IMAN KEPADA ALLAH SWT. Disusun oleh : Yudi Anggara Muhfadz 105811112116. Irmawati 105811112216 . Nurjanna 105811114216. TEKNIK SIPIL PENGAIRAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR. 2017. BAB I
Laporanyang kami susun ini berjudul "IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLOH SWT". Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran PAI untuk semester ganjil kelas XI SMAN 1 Cikatomas. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna , baik materi maupun cara penyajiannya.
MakalahImam Kepada Hari Akhir. 1. i MAKALAH AGAMA ISLAM "IMAN KEPADA HARI AKHIR" Disusun Oleh : Nama : FIRDIKA ARINI Kelas : IX-C No : SMP N 2 MEJOBO KUDUS TAHUN AJARAN 2013 / 2014. 2. ii KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat
.
  • om5bsn5yjy.pages.dev/224
  • om5bsn5yjy.pages.dev/371
  • om5bsn5yjy.pages.dev/208
  • om5bsn5yjy.pages.dev/150
  • om5bsn5yjy.pages.dev/354
  • om5bsn5yjy.pages.dev/168
  • om5bsn5yjy.pages.dev/384
  • om5bsn5yjy.pages.dev/61
  • om5bsn5yjy.pages.dev/104
  • makalah iman kepada rasul allah lengkap